Prodem Komentari Jokowi Marah karena Ada Penumpukan Vaksin, Singgung Soal 12 Juta Dosis yang Terbuang Sia-sia
RIAU24.COM - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi atau ProDEM, Iwan Sumule menilai jika kemarahan Presiden Joko Widodo karena adanya penumpukan vaksin tidak sejalan dengan yang terjadi di lapangan.
Dilansir dari Rmol.id, dia sendiri membandingkan dengan adanya pemberitaan yang menyebut sebanyak 12 juta dosis vaksin yang terbuang. Hal itu bersumber dari pernyataan yang pernah disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
"Ini sesuatu yang paradoks. Jokowi marah karena ada penumpukan vaksin, tapi ada kabar 12 juta dosis vaksin terbuang sia-sia," kata Iwan.
Dia menambahkan, sementara itu anggaran penanganan Covid-19 sebagaimana tercatat oleh BPK RI sudah menghabiskan uang lebih dari Rp 1 kuadriliun. Angka itu bahkan dirasa masih kurang karena masih ada permintaan tambahan oleh pemerintah.
Sedangkan hasil dari penggunaan anggaran itu seolah nihil. Sebab nyatanya, pada 27 Juli kemarin angka kematian harian akibat Covid-19 kembali mencetak jumlah angka tertinggi.
Dari hal tersebut, dia pun mempertanyakan kompetensi pemerintah dalam menangani wabah yang mematikan ini.