Menu

DJPb Riau Sebut Realisasi Dukungan Pendanaan Untuk Belanja Kesehatan dan Prioritas di Riau Rendah

Muhammad Iqbal 2 Aug 2021, 13:39
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Kemudian, sampai dengan tanggal 31 Juli 2021 realisasi dukungan pendanaan untuk belanja kesehatan dan belanja prioritas Pemerintah Darah lingkup Provinsi Riau masih sangat rendah yaitu sebesar Rp104,89 Miliar Atau 11,23% dari pagu sebesar Rp934,37 miliar.

Realisasi tertinggi adalah Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu 24,65% dari pagu sebesar Rp Rp43,65 miliar, disusul Pemerintah Provinsi Riau 18,54% dari pagu sebesar Rp139,22 miliar, Kota Dumai 17,38% dari pagu sebesar Rp34,40 miliar, Bengkalis 16,99% dari pagu sebesar Rp238,56 miliar, Rokan Hulu 16,20% dari pagu sebesar Rp51,61 miliar, Kab Pelalawan 12,43% dari pagu sebesar Rp48,65 miliar, dan Kota Pekanbaru 10,44% dari pagu sebesar Rp64,01 miliar.

"Beberapa Kabupaten Realisasinya sangat rendah bahkan belum ada yang realisasinya (nihi)l, yaitu Kabupaten Siak realisasi 0,97% dari pagu sebesar Rp32,50 miliar, Kabupaten Indragiri Hulu 0,77% dari pagu sebesar Rp50.38 miliar, sementara Kabupaten Indragiri Hilir, Kampar, Kuantan Singingi, dan Rokan Hilir realisasinya masih nihil," rinci Ismed.

Dilanjutkan Ismed, Pemerintah telah menanggung biaya perawatan pasien Covid-19,  memberikan vaksinasi gratis, menyediakan obat-obatan, memberikan insentif kepada tenaga kesehatan, dan lain sebagainya.

"Penyesuaian kebijakan dilakukan dengan menambah dana untuk kenaikan klaim pasien, penyediaan obat dan oksigen, RS Darurat, Percepatan Vaksinasi dan Penebalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Seluruh kebijakan-kebijakan pemerintah yang telah disusun dalam menghadapi Covid-19 sangat dinamis dan responsif dan terus di evaluasi," kata dia lagi.

Maka itu, Pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung program Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan meningkatkan realisasi dukungan pendanaan untuk belanja kesehatan penanganan pandemi covid-19 dan belanja prioritas lainnya. "Kepada daerah yang belum ada realisasi agar segera menggunakan dananya untuk penanganan Pandemi Covid-19," ucap Ismed.

Halaman: 123Lihat Semua