Menu

Dianggap Jadi Aib Bagi Negaranya, Ternyata Ini Alasan Mengapa Presiden Afghanistan Nekat Melarikan Diri Saat Taliban Berhasil Merebut Kabul

Devi 16 Aug 2021, 13:39
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

Saat malam tiba, televisi lokal 1TV melaporkan bahwa beberapa ledakan terdengar. Dikatakan tembakan terdengar di dekat bandara, di mana diplomat asing, pejabat dan warga Afghanistan lainnya melarikan diri berusaha meninggalkan negara itu. Kelompok bantuan Darurat mengatakan 80 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakitnya di Kabul, yang sudah penuh.

Belum jelas bagaimana tepatnya kekuatan akan ditransfer setelah serangan kilat Taliban dalam beberapa pekan terakhir di seluruh Afghanistan. Kemajuan mereka dipercepat ketika AS dan pasukan asing lainnya mundur sejalan dengan keinginan Presiden Joe Biden untuk mengakhiri perang.

Pemberontak memasuki istana presiden dan menguasainya, kata dua komandan senior Taliban di Kabul.

Televisi Al Jazeera kemudian menampilkan cuplikan tentang  komandan Taliban tiba di istana kepresidenan dengan puluhan pejuang bersenjata. Taliban juga mengatakan mereka telah menguasai sebagian besar distrik di sekitar pinggiran ibu kota.

Seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri mengatakan Ghani telah pergi ke Tajikistan, meskipun hal ini belum dikonfirmasi. Para diplomat AS diterbangkan dari kedutaan mereka dengan helikopter ke bandara saat pasukan Afghanistan mencair.

Kedutaan negara adidaya itu mengatakan dalam peringatan keamanan bahwa "situasi keamanan di Kabul berubah dengan cepat", termasuk di bandara. Pasukan Inggris tiba di Kabul setelah Boris Johnson mengatakan memastikan keberangkatan yang aman dari warga negara Inggris adalah prioritasnya.

Halaman: 123Lihat Semua