Menu

Kisah Cinta Tragis Antara Inggit dan Ngkus Sang Proklamator Indonesia, Terpaksa Berpisah Karena Masalah Keturunan

Devi 17 Aug 2021, 11:35
Foto : istimewa
Foto : istimewa

Bagi Inggit, perkawinan keduanya merupakan awal kehidupan dunia politik dan pergerakan Kemerdekaan Indonesia. Pada waktu pelaksanaannya Kongres Sarekat Islam (1916), Ingit dipercaya untuk memimpin dapur umum, mengatur dan merima undangan bagi seluruh peserta kongres yang datang dari seluruh tanah air.

Pada tahun 1921, Sanoesi dan Inggit mendapat sebuah surat dari HOS Tjokroaminoto yang akan menitipkan menantunya, Soekarno, untuk di Technische Hoogeschool (sekarang ITB) Bandung. Untuk keperluan itu, Sanoesi dan Inggit memberikan kamar depan di rumah mereka untuk ditinggali Soekarno karena tidak menemukan tempat lain yang layak bagi menantu pimpinan Sarikat Islam tersebut. Kala itu, Soekarno juga mengajak Oetari, istrinya yang merupakan putri Tjokroaminoto, untuk tinggal di Bandung.

Selama berada di rumah, Soekarno sering berlatih dengan Inggit, karena Sanoesi lebih sering berada di luar rumah. 
Halaman: 345Lihat Semua