Menu

Warga AS yang Ingin Keluar Afghanistan Wajib Isi Formulir dan Bayar, Biayanya Bisa Beli 1 Buah Motor

M. Iqbal 20 Aug 2021, 10:29
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Pasca berkuasanya Taliban di Afghanistan, warga Amerika Serikat yang berada di negara tersebut dievakuasi. Namun, hal itu membutuhkan waktu yang agak lama, apalagi situasi yang masih belum kondusif di bandara Kabul.

Dilansir dari Rmol.id, menurut informasi yang beredar evakuasi itu tidaklah gratis. Menurut dokumen Departemen Luar Negeri, setiap warga AS yang ingin meninggalkan Afghanistan diwajibkan mengisi formulir mengenai biaya evakuasi hingga 2.000 dolar AS (sekitar 28,9 juta rupiah) atau lebih.

Saat ini diperkirakan ada sebanyak 5.000 hingga 10.000 warga Amerika, penduduk tetap, dan anggota keluarga mereka mungkin masih berada di Afghanistan, dan mungkin berharap untuk meninggalkan negara itu melalui Bandara Internasional Hamid Karzai (HKIA) di Kabul sebelum akhir Agustus.

Sebelum mereka berangkat ke pos pemeriksaan Taliban dan berharap mendapatkan tempat duduk di transportasi pasukan AS atau jet sipil sewaan, mereka harus berjanji untuk membayar kembali kepada pemerintah AS atas hak istimewa penyelamatan mereka.

Seorang jurnalis melakukan penggalian dan menemukan situs web Overseas Security Advisory Council (OSAC), yaitu sebuah kemitraan Departemen Luar Negeri dengan kelompok perusahaan, nirlaba, akademik, dan berbasis agama.

Peringatan keamanan OSAC untuk Afghanistan, yang diposting pada 14 Agustus – hari ketika Taliban mengambil alih Kabul dari pemerintah yang didukung AS – dengan jelas menyatakan bahwa “penerbangan repatriasi tidak gratis.”

Halaman: 12Lihat Semua