Menu

Demi Melindungi Privasi dan Keamanan, Clubhouse Hapus Informasi Pribadi Pengguna di Afghanistan

Rizka 22 Aug 2021, 14:37
google
google

Mengutip The Verge, Minggu (22/8), Clubhouse juga mengingatkan para pengguna di Afghanistan agar mereka menggunakan nama samaran, untuk tujuan hak asasi manusia atau keselamatan.

Langkah ini terjadi sekitar sebulan setelah Clubhouse keluar dari versi beta dan membuka layanannya untuk semua orang. Lebih penting lagi, itu terjadi ketika Taliban telah menguasai Kabul, ibu kota Afghanistan; organisasi militan menggunakan media sosial untuk membantu mengubah persepsi.

Amerika Serikat masih menganggap Taliban sebagai organisasi teroris, dan karena itu Facebook telah melarang semua konten dari grup tersebut. Belum ada pernyataan langsung yang serupa dari Clubhouse, tetapi jelas perusahaan sedang memikirkan bagaimana melindungi penggunanya di wilayah tersebut.

Perusahaan sendiri telah berkonsultasi dengan pakar kebebasan berekspresi dan ekstremisme kekerasan untuk membantu mereka menerapkan kebijakan ini.

Halaman: 12Lihat Semua