Wang, rekan bisnis ayahnya, ingin orang-orang  terkejut dengan apapun yang bisa dicapai sang anak.

Setelah berfikir dengan matang, Jessup pun memberikan nama Eliza. Nama tersebut terinspirasi dari tokoh di fiksi Eliza Doolittle dalam film ‘My Fair Lady’.

Wang sangat senang dengan nama itu. Ia pun menjelaskan betapa pentingnya bagi warga China untuk memiliki nama Inggris.

Akibat kejadian itu, Jessup pun kemudian mendirikan perusahaan pertama kali pada tahun 2015.

Kala itu masih 15 tahun tetapi sudah mampu meraup keuntungan 60.000 dolar AS atau Rp890.000 juta setelah menamai 200.000 bayi dalam enam bulan.

Sejak itulah, hingga kini Jessup telah menamai lebih dari 677.900 bayi dan telah mendapatkan penghasilan senilai lebih dari Rp5,94 miliar.