RIAU24.COM -  Kebutuhan untuk menjaga kesejahteraan umum seseorang telah memukul semua orang seperti batu bata sejak pandemi Covid-19 dimulai. Melacak detak jantung dan kadar oksigen seseorang telah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari bagi banyak orang dan teknologi mengejar ketakutan dan tuntutan masyarakat.

Para peneliti dari universitas Texas di AS telah mengembangkan "baju pintar" yang mampu mengukur detak jantung penggunanya dengan akurat . Dibuat oleh para ilmuwan di Rice University, kemeja ini dilengkapi dengan serat karbon nanotube konduktif . 

Para peneliti mengklaim bahwa serat ini dijahit ke dalam kain dan memiliki kemampuan EKG . Elektrokardiogram (EKG) berkelanjutan mengacu pada proses perekaman sinyal listrik dari jantung Anda untuk memeriksa kesehatan dan kondisi potensialnya. 

Serat dijahit ke kemeja berfungsi sebagai kabel logam yang dibutuhkan untuk mendapatkan pembacaan di hati seseorang. Dipelopori oleh Lauren Taylor, seorang mahasiswa Rice University, kemeja harus pas seperti topeng yang baik untuk dapat memberikan pembacaan yang benar. 

Dalam siaran pers, Taylor mengungkapkan bahwa mereka masih bekerja untuk meningkatkan fungsi kemeja. 

Untuk tujuan ini, mereka bermaksud menggunakan tambalan benang karbon nanotube yang lebih padat untuk memungkinkan lebih banyak kontak dengan kulit dan akibatnya pembacaan yang lebih benar.