Pertamina Cabut Subsidi BBM, Penumpang Tujuan Bengkalis dan Dumai dari Batam Kebingungan
Masih dengan Asmadi, gangguan operasional kapal tersebut berlangsung sejak tanggal 27 September 2021 kemarin. Hal ini pun sudah di sampaikan kepada masyarakat dan instansi terkait lainnya.
“Hal ini masih perlu dibicarakan, sebab operasional kapal tergantung pada BBM subsidi,” terangnya.
Asmadi menegaskan, jika keberangakatan kapal masih dipaksakan, tentu pengelola kapal akan rugi. Jadi mereka harus berhitung juga berapa penyesuaian kenaikan tarif tiketnya.
“Itu butuh waktu juga untuk duduk bersama. Jika memang pengelolah membeli minyak industri, maka tarif ongkos otomasti akan dinaikkan, imbasnya pada penumpang,” tutupnya. (Sumber-posmetro.co)