Taliban Larang Penggunaan Mata Uang Asing di Afghanistan, Padahal Sudah Gunakan Dolar AS Sejak Lama
RIAU24.COM - Meski sudah di ambang keterpurukan ekonomi, kini Taliban mengambil langkah nekat. Pemerintahan baru itu melarang penggunaan mata uang asing di Afghanistan.
"Situasi ekonomi dan kepentingan nasional mengharuskan semua warga Afghanistan menggunakan mata uang Afghanistan dalam setiap perdagangan mereka," kata Taliban.
Baca juga: Elon Musk Bekerja Untuk Donald Trump Sebagai 'Pegawai Pemerintah Khusus' Yang Tidak Dibayar
Dolar Amerika sudah digunakan secara luas di pasar Afghanistan.
Dolar juga digunakan di daerah yang berbatasan dengan Afghanistan, seperti Pakistan.
zxc2