Menu

Warga Afghanistan 'Terpaksa Menikahkan Bayi Perempuannya Untuk Mas Kawin, Karena Wabah Kelaparan Terus Mengancam

Devi 24 Nov 2021, 10:30
Foto : AsiaOne
Foto : AsiaOne

Pakar hak asasi mengatakan penutupan sekolah menengah perempuan oleh Taliban juga mendorong orang tua untuk menikahkan anak perempuan mereka. “Dua faktor risiko yang paling penting untuk mendorong pernikahan anak adalah kemiskinan dan kurangnya akses ke pendidikan,” kata Heather Barr dari Human Rights Watch, yang telah bekerja dengan perempuan di Afghanistan selama lebih dari enam tahun.

Taliban, yang melarang pendidikan anak perempuan ketika terakhir berkuasa dari 1996-2001, mengatakan mereka pada akhirnya akan dapat melanjutkan sekolah, tetapi belum mengklarifikasi dalam kondisi apa. Para donor ingin menggunakan bantuan sebagai pengungkit untuk memastikan Taliban menjunjung tinggi hak-hak anak perempuan dan perempuan.

Tetapi Barr mengatakan bantuan penyelamatan jiwa diperlukan segera, menambahkan bahwa penundaan akan membuat lebih banyak keluarga miskin dan lebih banyak anak perempuan berisiko menikah. “Anda tidak membantu hak-hak perempuan dengan membuat perempuan kelaparan sampai mati,” katanya.

Halaman: 34Lihat Semua