Peristiwa itu terjadi antara desa Oting dan Tiru ketika beberapa buruh harian lepas pulang ke rumah dengan mobil pick-up dari tambang batu bara pada Sabtu malam.

Kendaraan tersebut diduga ditembaki oleh personel TNI AD yang sedang melakukan operasi di kawasan tersebut setelah mendapat masukan tentang pergerakan militan fraksi Yung Aung dari pakaian terlarang NSCN (K).

Mengeluarkan pernyataan Angkatan Darat mengatakan, “Berdasarkan intelijen yang kredibel tentang kemungkinan pergerakan pemberontak, sebuah operasi khusus direncanakan akan dilakukan di daerah Tiru, ​​Distrik Mon, Nagaland. Insiden dan akibatnya sangat disesalkan”.