Menu

Negara Tuding Pelanggaran HAM dan Boikot Israel Tuan Rumah Miss Universe

Riki Ariyanto 13 Dec 2021, 13:30
Negara Tuding Pelanggaran HAM dan Boikot Israel Tuan Rumah Miss Universe (foto/int)
Negara Tuding Pelanggaran HAM dan Boikot Israel Tuan Rumah Miss Universe (foto/int)

RIAU24.COM - Polemik terjadi saat Israel sebagai tuan rumah Miss Universe yang mestinya diikuti perempuan dari 80 negara. Persaingan untuk mendapatkan mahkota "Miss Universe" berlangsung di Kota Eilat, Israel pada Minggu (12/12/2021).

Dilansir dari Okezone, namun beberapa negara menentang hingha memboikot ajang itu, sebagai solidaritas dengan warga Palestina. Kontes tahunan yang ke-70 dan digelar pertama kalinya di Israel itu juga menghadapi komplikasi dari pandemi virus corona alias Covid-19.

Di antara mereka yang bersaing merebut gelar ratu sejagat adalah Miss Maroko Kawtar Benhalima dan Miss Bahrain Manar Nadeem Deyani, yang masing-masing negaranya yang mayoritas Muslim menormalisasi hubungan dengan Israel tahun 2020.

Kementerian Olahraga, Budaya dan Seni Afrika Selatan (Afsel) sudah mendesak perwakilan negaranya tidak ikut serta, dengan alasan “kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap para rakyat Palestina.” Seruan boikot itu digaungkan oleh kelompok-kelompok pembela Palestina yang memohon agar para kontestan untuk menghindari acara Miss Universe.

"Kami mendesak semua peserta untuk mundur, untuk menghindari keterlibatan dalam rezim apartheid Israel dan pelanggarannya terhadap hak asasi manusia Palestina,” sebut The Palestinian Campaign for the Academic and Cultural Boycott of Israel.

Terlepas dari seruan itu, Miss Afrika Selatan (Afsel) Lalela Mswane masih berpartisipasi. Menurut rencana, pemenangnya bakal diumumkan pada Senin (13/12) dini hari waktu setempat. Dalam wawancara dengan AFP di Yerusalem bulan lalu, Miss Universe yang tengah menjabat, Andrea Meza asal Meksiko, mengatakan kontes tersebut mestinya terbebas dari unsur politik.

Halaman: 12Lihat Semua