Menu

Apakah Juara Bulu Tangkis Singapura Loh Kean Yew Berhasil Menembus Hati Orang Indonesia?

Devi 15 Jan 2022, 10:45
Foto : Internet
Foto : Internet

Loh berhenti sekolah pada usia 17 tahun untuk mengejar karir bulutangkis profesionalnya, yang melejit tahun lalu setelah Olimpiade. Peringkatnya melonjak dari peringkat 41 dunia menjadi 20 dalam tujuh minggu setelah kemenangannya di Dutch Open 2021 dan Hylo Open di Jerman. Meskipun ia adalah pemain Singapura pertama yang memenangkan Kejuaraan Dunia, turnamen ini tidak membayar hadiah uang tunai.

Fans kemudian mengumpulkan lebih dari $ 130.000 untuk dia dan mulai merujuk padanya dengan inisialnya "LKY" yang dia bagikan dengan pendiri negara kota Lee Kuan Yew.

Djoko Pekik Irianto, guru besar pendidikan kepelatihan olahraga di Universitas Negeri Yogyakarta, mengatakan jumlah yang dibayarkan keluarga Karim kepada Loh relatif “biasa” dalam dunia olahraga, di mana bintang sering mendapat imbalan finansial.

“Tentu saja akan lebih baik jika [Bachtiar] Karim yang berkewarganegaraan Indonesia juga memberikan jumlah yang sama, atau bahkan lebih, kepada atlet Indonesia, karena kita memiliki banyak,” kata Djoko.

Dia mengatakan tidak mengherankan bahwa Loh memiliki pengikut di Indonesia. “Dulu kita punya Rudy Hartono, pemain legendaris yang penggemarnya datang dari seluruh dunia, tidak hanya Indonesia. Jadi wajar saja kalau Loh, yang pada usia 24 tahun sudah pernah menjuarai turnamen kejuaraan dunia, punya banyak fans di Indonesia.”

Djoko mengatakan empat tahun ke depan akan menjadi penting dalam karir Loh, sebagai "pemain bulu tangkis, secara teoritis, biasanya mencetak prestasi ketika mereka berusia 24 sampai 28 tahun".

Halaman: 345Lihat Semua