Inilah Intel Cerdas di Orde Baru yang Kontroversial
RIAU24.COM - Ali Moertopo, nama yang mungkin tidak terlalu dikenal anak anak muda sekarang karena memang namanya terasa samar, khas background dunia bayangan "intelejen", bidang utama yang membuat seorang Ali disegani. Ketika kita membaca sejarah orde baru pimpinan Soeharto, namanya akan sering muncul di banyak aspek. Bukan tanpa alasan, Ali Moertopo adalah seorang jenius " sang arsitek" Orde Baru. Seseorang, yg disebut Jenderal Soemitro "jika ia diberikan edukasi yg lebih tinggi, kapasitasnya mendekati seorang Bung Karno".
Apa saja kiprah Ali Moertopo sehingga ia menjadi tangan kanan istimewa Soeharto dan bahkan disebut2 sebagai think tank (istilah untuk pemikir kuat dan pemberi nasihat kebijakan politik) bagi Orba? Walaupun belum semua, tapi ini beberapa diantaranya :
1. Ali Moertopo bersama rekannya Yoga Sugomo lah yang membuat skenario hingga Soeharto bisa naik jabatan dan terus mendorong Soeharto maju mengambil alih pemerintahan hingga pecahnya Gestap
2. Memfusikan partai2 menjadi 10, lalu menggabungkannya lagi menjadi 3 partai, Golkar PPP dan PDI adalah gagasan Ali Moertopo jelang pemilu. Lebih cerdasnya lagi, ia berhasil menaruh orang binaanya menyusup ke dalam 2 partai saingan golkar dan menjadi petinggi disana, untuk kemudian bertindak sebagai mata mata internal.
3. Menciptakan musuh pemerintah, agar pemerintah terlihat lancar menumpas aksi terorisme. Padahal Ali adalah pencipta golongan2 ekstrimis itu sendiri dan mendorong para pemimpinnya mengumpulkan massa. Lalu ketika embrio pemberontakan itu mulai tersebar, Ali segera menyuruh militer menumpasnya. Apa nama gerakan susupan itu? Sejarah sudah menyatakannya dengan gamblang. Silahkan cari sendiri siapa musuh buatan pemerintah ini
4. Ali Moertopo adalah kunci kesuksesan perpera Papua, Papua ketika memutuskan bergabung ke RI adalah melalui pepera. Ali sebelum pepera dilaksanakan sudah terlebih dahulu mengambil hati masyarakat lokal, membelikan mereka pakaian dan minuman keras. Lalu memastikan orang2 yg mewakili Papua adalah mereka yg pernah mendapatkan keuntungan itu dari Ali.
