Rip Current, Fenomena Mematikan yang Menyeret Anggota Jati Tunggal Nusantara saat Laksanakan Ritual di Pantai Payangan
"Secara fisis 'rip current' terbentuk jika gelombang laut datang dan menghempas garis pantai yang berbentuk teluk atau cekungan. Adanya banyak pantulan muka gelombang yang mengenai busur teluk akan memunculkan sejumlah arus susur pantai yang bertemu dan memusat di tengah-tengah busur teluk," ucap Daryono.
Arus susur yang saling bertemu di pusat busur teluk ini, selanjutnya bergabung menimbulkan sebuah arus balik menuju ke tengah laut yang mengumpul pada suatu jalur arus sempit hingga melewati batas zone gelombang pecah.
Arus bergerak dalam energi sangat kuat dengan kecepatan tinggi. Pada akhirnya, 'rip current' menjadi salah satu penyebab dari banyaknya korban meninggal dunia, dan orang hilang terseret arus di pantai sejak zaman dahulu.
Baca juga: Prabowo Didampingi Didit Tiba di Beijing, Disambut Han Jun Bakal Bertemu Xi Jinping Besok