Menu

Kisah Pemberontakan Petani 1888: Gegara Belanda Ngatur-ngatur Soal Suara Toa Masjid

Azhar 4 Mar 2022, 11:12
Para pemberontak yang terdiri dari petani, kiai, haji, dan guru ngaji ditangkap Belanda. Sumber: Penasantri
Para pemberontak yang terdiri dari petani, kiai, haji, dan guru ngaji ditangkap Belanda. Sumber: Penasantri

Hal ini membuat satu tokoh ulama setempat, Haji Wasit berang. Apalagi sebelumnya dia sempat terkena hukuman denda sebesar F.7,50 gulden karena menebang pohon kayu keramat yang selama ini dipakai sebagai ajang praktik kemusyrikan oleh sebagian masyarakat.

Tak hanya Haji Wasit, hal serupa membuat jiwa berontak di kalangan rakyat tumbuh lalu membesar dengan hebat kala itu. Karena tidak sepadan, para pemberontak yang terdiri dari petani, kiai, haji, dan guru ngaji ditangkap.

Sebagian dari mereka dihukum manti, dan sebagian lainnya diasingkan ke luar pulau.

Halaman: 12Lihat Semua