Menu

Sebelum Rusia Larang Ukraina, Protes Anti-NATO Pernah Ada di Masa Lalu Hingga Terjadi Perang Dingin

Rizka 10 Apr 2022, 04:32
Google
Google

Pada hari-H, massa penentang NATO pun bergerak. Setelah berkumpul di belakang sebuah sekolah, mereka bergerak ke taman Austurvöllur yang terletak di depan gedung parlemen. Mereka pun bertemu dengan massa pro NATO dan aparat keamanan yang berjaga di sekitar gedung.

Susana damai berubah kacau setelah pengumuman dikeluarkan seorang anggota terkemuka Partai Sosialis yang mengatakan bahwa pemimpin partainya disandera di dalam gedung parlemen. Massa penentang NATO pun berubah menjadi beringas. Batu-batu dan telur dilempari massa penentang NATO hingga memecahkan kaca jendela dan hampir mengenai presiden parlemen. Polisi terpaksa menggunakan tongkat plastik dan gas air mata yang baru pertama kali digunakan di Islandia dan baru digunakan lagi pada pengamanan demonstrasi Januari 2009 untuk mengatasi keadaan.

Kondisi tersebut tak menghentikan sidang di dalam gedung. Parlemen akhirnya memutuskan Islandia bergabung dengan NATO kendati kericuhan di luar gedung masih terjadi hingga beberapa jam kemudian.

Kendati demonstrasi itu gagal, ia menjadi “bahan bakar” bagi bergeloranya gerakan anti-NATO di Islandia.

Bahkan, jauh setelah Perang Dingin usai, para pendukung anti-NATO tetap eksis di Islandia. Dalam demonstrasi Januari 2009 sehubungan dengan ambruknya ekonomi Islandia, beberapa aktivis tua anti-NATO melibatkan diri.

Gerakan anti-NATO belum dilupakan, tetapi semakin kuat selama mobilisasi. Anda akan melihat orang-orang muda bergabung dalam demonstrasi, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah tindakan terkuat yang pernah Anda lihat selama bertahun-tahun. Karena mereka melibatkan lebih banyak orang, orang-orang yang lebih muda. Anda akan melihat nenek-nenek ini, para perempuan tua ini, memprotes begitu saya melihat sekelompok dari mereka mengenakan topeng di wajah mereka seperti topeng para anarkis, tiba-tiba bahkan yang lebih tua pun mengenakan syal dan topeng,” kata salah seorang demonstran, dikutip Donatella dan kawan-kawan.

Halaman: 23Lihat Semua