"Bukan hanya yang berkaitan dengan teologi tetapi di kawasan cagar budaya Muaro Jambi ini juga dulunya menjadi pusat pendidikan bagi kedokteran dan obat-obatan kemudian filsafat, arsitektur dan seni dan lain-lain," sambung Jokowi.

Dalam kunjungannya ke kompleks Candi Muaro Jambi pada 22 September 2021 lalu, Mendikbudristek Nadiem mengatakan prototipe Kampus Merdeka ada di kompleks candi tersebut.

"Ini adalah kampus yang sudah berdiri pada ratusan tahun yang lalu. Menurut saya, prototipe Kampus Merdeka ada disini, karena ada murid-murid datang dari India, Tiongkok, dan Tibet. Mereka sudah belajar di luar kampus asalnya dan pergi ke sini (Candi Muaro Jambi) untuk menekuni berbagai macam ilmu, lalu mereka kembali ke kampusnya masing-masing. Di kawasan percandian ini lah pusat pendidikannya," kata Nadiem waktu itu, sebagaimana disebutkan dalam situs Kemdikbud.

Kompleks Candi Muaro Jambi adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dengan luas 3.981 hektare atau delapan kali lebih luas dari Candi Borobudur. Pusat pendidikan terbesar di Asia abad 7 tersebut sejak 2009 sudah diajukan ke UNESCO untuk menjadi situs warisan budaya dunia. Namun, sampai saat ini masih belum diakui.