Menu

Kisah Warga Suriah yang Berjuang Untuk Bertahan Hidup di Kamp Gurun Tanah tak Bertuan

Devi 22 May 2022, 20:53
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera
Anak-anak di kamp, ​​​​yang merupakan setengah dari populasi, berada pada risiko ekstrim penyakit parah dan kekurangan gizi, menurut Moustafa. Hanya dalam dua bulan pertama tahun 2019, satu anak meninggal setiap lima hari karena kurangnya perawatan kesehatan, sebuah laporan SEFT mencatat.

Bayi terus dilahirkan di kamp, ​​tetapi pusat kesehatan tidak memiliki inkubator dan tabung oksigen yang tepat untuk merawat bayi yang baru lahir, yang mengakibatkan kematian beberapa bayi, menurut laporan Pusat Keadilan dan Akuntabilitas Suriah.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa banyak wanita hamil yang membutuhkan operasi caesar dipaksa ke daerah yang dikuasai rezim, di mana mereka ditempatkan di pusat penahanan dan berjanji untuk tidak kembali ke keluarga mereka.

Halaman: 91011Lihat Semua