Menu

Melihat Potensi Industri Pulp dan Kertas Gerakkan Ekonomi Daerah

Devi 7 Apr 2022, 09:04
Foto : Internet
Foto : Internet

Beranjak dari hal itu, wajar saja aspek keberlanjutan (sustainability) menjadi hal penting dan vital dalam menjamin keberlangsungan usaha sekaligus menjaga bumi.

Komitmen dunia usaha terhadap keberlanjutan

Salah satu dunia usaha yang terus aktif mengedepankan prinsip keberlanjutan adalah APRIL Group. Produsen serat, pulp dan kertas terbesar di dunia ini menjalankan usahanya terintegrasi dengan pengelolaan hutan tanaman industri (HTI) secara berkelanjutan. APRIL memiliki unit usaha, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 2,8 juta ton pulp dan 1,15 ton kertas per tahun. PaperOne, salah satu merek produk kertas unggulan APRIL Group yang telah dipasarkan ke 70 negara di dunia.

Guna memastikan implementasi pengelolaan hutan yang berkelanjutan, APRIL telah memiliki kebijakan Sustainable Forest Management Policy (SFMP) 2.0. Komitmen ini diperkuat dengan diluncurkannya komitmen satu dekade “APRIL2030” pada 2030. Melalui komitmen transformatif ini, APRIL senantiasa berupaya untuk memberikan dampak positif bagi alam/ iklim, serta masyarakat dengan tetap menjadi perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang senantiasa memperhatikan aspek keberlanjutan.

 Visi APRIL2030 memiliki empat pilar utama di antaranya mewujudkan iklim positif, mendukung lanskap yang maju dan berkembang, kemajuan inklusif dan tumbuh menjadi perusahaan yang sustainable di tahun 2030. Salah satu upaya APRIL dalam mewujudkan iklim positif adalah komitmen meningkatkan penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk memenuhi 90 persen kebutuhan energi pabrik dan 50 persen energi operasional.

Mendukung hal tersebut, APRIL membangun panel surya sebagai sumber energi terbarukan di area operasionalnya. Direktur Utama PT RAPP, Sihol Aritonang mengatakan APRIL telah menyelesaikan tahap pertama proyek instalasi panel surya sebesar 1 megawatt (MW) dari rencana total 20 MW di lokasi operasional perusahaan di Pangkalan Kerinci. Proyek ini akan selesai dibangun pada 2025. Ketika selesai, APRIL akan menjadi salah satu perusahaan swasta yang memiliki teknologi panel surya terbesar di Indonesia.

Halaman: 345Lihat Semua