Stop Datangkan Sapi Qurban dari Daerah Terjangkit PMK, Dinas PKH Perketat Pengawasan
Fara mengungkapkan, berdasarkan hasil investigasi yang pihaknya lakukan, kelima ekor sapi yang terpapar virus PMK tersebut merupakan sapi ternak yang didatangkan dari Sumatera Utara (Sumut).
Sapi-sapi tersebut dipasok dari Sumut ke Rohul saat bulan puasa kemarin. Kemudian saat lebaran, sapi-sapi mengalami sakit dan menujukkan gejala yang mengarah ke penyakit mulut dan kuku.
"Berdasarkan investigasi kami, sapi yang terkena PMK itu didatangkan dari Sumatera Utara (Sumut) yang masuk ke Rohul pada bulan puasa kemarin. Kemudian lebaran kedua, sapi -sapi itu mulai menunjukkan gejala PMK," ujarnya.
Gejala PMK yang dimaksud diantaranya adalah, demam, terdapat luka dibagian pada bagian mulut dalam dan kaki serta produksi air liur yang berlebihan.
Kecurigaan petugas ternyata benar, setelah dilakukan uji sampel di Labor, ternyata lima ekor sapi tersebut positif terkena penyakit mulut dan kuku.
"Sudah diobati, kita berikan terapi, kita berikan vitamin dan anti biotik," sebutnya. (MC Riau)