Usai Puncak Haji 2022: 15.000 Jemaah Indonesia Alami Batuk Pilek
RIAU24.COM - Setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), sebanyak 15.000 jemaah haji Indonesia mengalami batuk dan pilek. Dilaporkan penyakit tersebut mendominasi jemaah haji usai Armuzna.
"Per hari ini sekitar 15.000 orang batuk pilek itu yang mendominasi," kata Budi Sylvana selaku Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan di KKHI Makkah, Selasa (12/7/2022) dikutip haji.okezone.com.
Jemaah haji Indonesia diminta untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker. Budi mengatakan faktor kelelahan akibat puncak haji dan cuaca panas yang memicu fisik jemaah haji bisa terkuras.
"Itu yang terus kita imbau, edukasi kepada jemaah agar mau menggunakan masker itu lumayan memproteksi jemaah dari penyakit terutama batuk pilek," ujarnya.
Budi melaporkan, usai Armuzna penyakit yang dialami jemaah haji mulai bergeser dari hipertensi dan penyakit jantung, kini didominasi oleh batuk dan pilek.
"Sekarang sudah bergeser batuk pilek mendominasi jadi lima terbesar di Arab Saudi," ucapnya.