Fahri Hamzah Sebut NasDem Sudah Bohongi Rakyat, Soal Apa?
Dibuktikan ketika Nasdem hanya mengantongi 9,05 persen suara. Angka itu masih jauh dari ketentuan presidential threshold yakni 20 persen.
"Jadi menurut saya ini yang perlu kita koreksi. Ini bukan pilihan rasional. Ini kan sedang menipu bangsa Indonesia," ucap dia.
Jika bisa membentuk koalisi menurutnya susah juga untuk Nasdem jika mengusung capres. Sebab, setiap partai punya ego untuk mengusung pilihan capresnya sendiri.
Hal senada juga terjadi dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurutnya, koalisi itu juga tak bakal terhindar dari gejolak internal.
"Mana ada partai kumpul beda kepentingannya. Mau Golkar membiarkan PAN besar? kemudian PAN membiarkan PPP besar dalam satu cermin sama? Mustahil. Itu desain bohong," ujarnya.