15 Orang Tewas di Jalur Gaza, Israel Lakukan Operasi Bombardir Palestina Sepekan Kedepan
RIAU24.COM - Israel memperingatkan bahwa serangan udara mereka untuk melawan gempuran milisi Palestina di Jalur Gaza bakal bertahan hingga satu pekan. Perang ini pun disebut-sebut yang paling parah sejak tahun lalu.
"[Pasukan] bersiap untuk operasi bertahan hingga sepekan," ujar seorang juru bicara militer Israel kepada AFP, Sabtu (6/8).
Jubir itu kemudian mengatakan bahwa hingga saat ini, belum ada perundingan damai antara Israel dan Hamas.
Meski demikian, profesor ilmu politik Universitas Al-Azhar di Jalur Gaza, Jamal al-Fadi, menganggap perang ini akan berakhir "dalam hitungan hari."
"Jihad Islam menanggapi [serangan] dengan sangat terbatas demi mencegah penjajah [Israel] memperkuat serangan udaranya," ujar Fadi dikutip CNN.
Saling gempur ini bermula pada Jumat (5/8), ketika Israel melancarkan serangan udara sebagai upaya pencegahan. Menurut mereka, kelompok Jihad Islam tengah menyusun rencana untuk menyerang Israel.