Menu

Darah, Potongan Tubuh dan Jeritan : Gaza Terguncang Setelah Serangan Israel

Devi 8 Aug 2022, 13:20
Umm Mohammad al-Nairab, 60, menangis saat menunjukkan gambar cucunya yang terbunuh dalam serangan Israel [Hosam Salem/Al Jazeera]
Umm Mohammad al-Nairab, 60, menangis saat menunjukkan gambar cucunya yang terbunuh dalam serangan Israel [Hosam Salem/Al Jazeera]

Najwa Abu Hamada, 46

Pemboman itu terjadi di depan sebuah supermarket di sebelah rumah mereka, menewaskan lima warga sipil, termasuk anak-anak.

“Hal pertama yang saya lihat adalah tubuh sahabat putra saya. Saat itulah saya berteriak dan tahu bahwa anak saya mungkin juga telah terbunuh,” kata Abu Hamada. “Beberapa menit kemudian saya menemukan anak saya. Dia berlumuran darah dan tergeletak di tanah. Saya berteriak sangat keras memanggil ambulans. ”

Abu Hamada mengatakan bahwa Khalil adalah putra satu-satunya, yang dikandungnya setelah 15 tahun berusaha untuk memiliki anak.

“Saya melakukan lima putaran fertilisasi in vitro, semuanya gagal. Kemudian putaran IVF terakhir berhasil dan Khalil terungkap.

“Dia adalah seluruh hidupku. Saya ingin dia cepat lulus sehingga saya bisa menemukan pengantin untuknya. Aku tidak punya orang lain selain dia. Saya tidak percaya apa yang terjadi dan saya tidak ingin percaya,” kata Abu Hamada sambil menangis.

Halaman: 456Lihat Semua