Menu

Kebuntuan Penyanderaan di Bank Beirut Berakhir Dengan Penyerahan Diri Pria Bersenjata

Devi 12 Aug 2022, 08:24
Seorang pria berteriak di dalam bank saat dia menyandera di bawah todongan senjata di Beirut, Lebanon [Hussein Malla/The Associated Press]
Seorang pria berteriak di dalam bank saat dia menyandera di bawah todongan senjata di Beirut, Lebanon [Hussein Malla/The Associated Press]

Bank-bank di Lebanon, yang menderita krisis ekonomi terburuk dalam sejarah modernnya, telah menerapkan batasan penarikan yang ketat pada aset mata uang asing, yang secara efektif membekukan tabungan banyak warga, kata Khodr.

“Bank telah memberlakukan kontrol modal informal selama hampir tiga tahun. Pada akhir 2019, orang-orang terkunci dari tabungan mereka. Beberapa bulan kemudian mereka mulai memberlakukan batasan penarikan juga. Dan jika Anda memiliki rekening dolar [AS], mereka akan mencairkan uang mereka dalam mata uang Lebanon yang benar-benar telah mendevaluasi,” katanya, seraya menambahkan bahwa nilai pound Lebanon telah turun lebih dari 90 persen terhadap dolar Amerika Serikat.

Krisis telah menyebabkan dua pertiga penduduk hidup dalam kemiskinan, tetapi pemerintah asing telah menghindari investasi atau menyelamatkan negara yang kekurangan uang itu tanpa komitmen untuk reformasi untuk mengatasi korupsi.

Libanon

Rekaman ponsel dari insiden itu menunjukkan pria itu menuntut uangnya. 

Dalam video lain, dua petugas polisi di belakang pintu masuk bank yang terkunci meminta pria itu untuk melepaskan setidaknya satu sandera, tetapi dia menolak. Mantan Menteri Ekonomi Lebanon Raed Khoury mengatakan batas penarikan bank di Lebanon "benar-benar membuat frustrasi".

Halaman: 345Lihat Semua