Mengenal Orang yang Mengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI
Alhasil, selama 1927-1933, ia termasuk dari banyak aktivis pergerakan yang dibuang ke Boven Digul. Hidup Sayuti Melik selanjutnya banyak dihabiskan keluar masuk penjara kolonial.
Dalam Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Sayuti Melik kala itu diminta Soekarno untuk mengetik naskah Proklamasi Kemerdekaan yang baru saja dirumuskan sekaligus disepakati bersama di rumah Laksamana Maeda.
"Ti, Ti, tik, tik!," kata Bung Karno kepada Sayuti Melik seperti yang tertulis dalam buku 80 Tahun Bung Karno (1982).
Tanpa pikir panjang, Sayuti yang mendapat perintah, langsung membawa naskah ke belakang.
Naskah itu diketiknya dengan sedikit perubahan kata hasil koreksi bersama. Kata-kata “Wakil-wakil Bangsa Indonesia” diganti dengan kata-kata “Atas nama Bangsa Indonesia”.
Kemudian juga membenahi ejaan serta perumusan hari dan bulan kemerdekaan.