Menu

Sekitar 9.000 Tentara Ukraina Tewas Selama Invasi di Rusia

Devi 23 Aug 2022, 08:15
Ayah dari seorang tentara Ukraina yang tewas dalam aksi memegang bendera Ukrainanya selama upacara pemakaman di ibukota Kyiv [File: Leah Millis / Reuters]
Ayah dari seorang tentara Ukraina yang tewas dalam aksi memegang bendera Ukrainanya selama upacara pemakaman di ibukota Kyiv [File: Leah Millis / Reuters]

RIAU24.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah menewaskan sekitar 9.000 tentara Ukraina sejak perang dimulai hampir enam bulan lalu, kata Jenderal Valeriy Zaluzhny, panglima tertinggi Ukraina, pada hari Senin, 22 Agustus 2022.

Pengumuman tentang jumlah kematian tentara Ukraina, bertentangan dengan perkiraan yang diberikan oleh militer Rusia. Rusia terakhir kali memberikan pembaruan pada 25 Maret 2022, bahwa 1.351 tentara Rusia tewas selama bulan pertama pertempuran.

Para pejabat militer AS memperkirakan dua minggu lalu bahwa Rusia telah kehilangan antara 70.000 hingga 80.000 tentara. PBB mengatakan 5.587 warga sipil telah tewas dan 7.890 terluka selama invasi Rusia ke Ukraina, meskipun perkiraan kemungkinan sangat konservatif.

PBB mengatakan setidaknya 972 anak-anak Ukraina telah tewas atau terluka sejak Rusia menginvasi.  Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengatakan ini adalah angka yang diverifikasi PBB.

“Saya merasa benci terhadap orang Rusia,” kata Liudmyla Shyshkina, 74, berdiri di tepi apartemen lantai empatnya yang hancur yang tidak lagi memiliki tembok, di kota Nikopol.  Shyshkina terluka akibat ledakan pada 10 Agustus 2022, yang menewaskan suaminya yang berusia 81 tahun, Anatoliy.

“Perang Dunia Kedua tidak mengambil ayah saya, tetapi perang Rusialah yang mengambil ia dari sisi kami,” kata Pavlo Shyshkin, putranya. ***

Sambungan berita:  
Halaman: 12Lihat Semua