Wabup Bengkalis Sambut Mahasiswa HMI Saat Unras Didepan Kantor Bupati
RIAU24.COM -BENGKALIS - Dengan adanya keputusan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang diumumkan pemerintah, memicu aksi penolakan di sejumlah daerah, salah satunya yang terjadi di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi kemahasiswaan antara lain HMI dan sejumlah kelompok mahasiswa lainnya menggelar aksi dengan melakukan orasi penolakan kenaikan harga BBM tersebut, Kamis 8 September 2022.
“Kami meminta kepada pemerintah agar kita bersama-sama menolak kenaikan BBM ini, kita sama-sama rakyat, sama merasakan dampak dari kenaikan ini,” teriak salah satu kordinator aksi demonstrasi saat didepan Kantor Bupati Bengkalis.
Usai mendengar orasi Mahasiswa, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso didampingi Kapolres Bengkalis menyatakan bahwa apa yang disampaikan mahasiswa akan kita dengar dan kita fasilitasi untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat.
"Negara ini menganut asas, bukan sentralistik tapi otonomi daerah, namun harus tau kewenangan dan kebijakan dalam menentukan kebijakan yang menyangkut kehidupan hajat orang banyak, itu adalah wewenang pemerintah pusat," ujar Wabup.
Saat aksi, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bengkalis melakukan unjuk rasa didepan Kantor Bupati dan kantor DPRD kabupaten Bengkalis terkait naiknya bahan bakar (BBM). Mahasiswa menolak atas kenaikan BBM oleh pemerintah pusat, mahasiswa Bengkalis meminta kepada pemerintah kabupaten Bengkalis agar bisa menolak kenaikan BBM.