LPSK: Ada Video Milik Saksi Tragedi Kanjuruhan Dihapus Oknum Polisi
Edwin memandang tindakan tersebut terbilang berlebihan dilakukan oleh aparat kepolisian. Sebab data yang dihapus merupakan barang bukti.
Sehingga diduga hanya penyidik saja yang kini memilikinya setelah menyalin dari ponsel Kelpin.
"Itu berlebihan-lah. Hukum acara pidana dan Hak Asasi Manusia harusnya diperhatikan, semua orang sama di depan hukum," ucap Edwin.
Lewat penghapusan video itu, Edwin menilai kinerja polisi sudah menunjukkan ketidakprofesionalan dalam tragedi Kanjuruhan. "Ya bukan soal kejanggalan tapi tidak profesional saja," sebut Edwin.
Diketahui, setidaknya 131 orang meninggal dunia dalam insiden pascapertandingan antara Arema vs Persabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).
Para korban yang meninggal juga termasuk perempuan, dan anak-anak, serta anggota kepolisian.