Menu

Putin Merayu Erdogan Untuk Memompa Lebih Banyak Gas Rusia Melalui Turki

Devi 14 Oct 2022, 13:30
Putin Merayu Erdogan Untuk Memompa Lebih Banyak Gas Rusia Melalui Turki
Putin Merayu Erdogan Untuk Memompa Lebih Banyak Gas Rusia Melalui Turki

Kepresidenan Prancis pada hari Kamis menolak proposal Putin. "Tidak ada gunanya menciptakan infrastruktur baru yang memungkinkan lebih banyak gas Rusia diimpor," kata sebuah pernyataan.

Hubungan dengan anggota NATO Turki sangat penting bagi Rusia pada saat Barat telah memukulnya dengan gelombang sanksi ekonomi, yang Ankara telah menahan diri untuk tidak bergabung. Turki, bagaimanapun, telah menolak langkah Rusia untuk mencaplok empat wilayah Ukraina sebagai "pelanggaran berat" terhadap hukum internasional.

Erdogan telah berusaha untuk menengahi antara Moskow dan Kyiv dan mencapai terobosan langka pada Juli ketika, bersama dengan PBB, ia menengahi kesepakatan yang memungkinkan dimulainya kembali ekspor gandum komersial Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam yang telah diblokade Rusia.

Tetapi Rusia mengeluh bahwa ekspor biji-bijian dan pupuknya sendiri, meskipun tidak secara langsung ditargetkan oleh sanksi Barat, terus terhambat oleh masalah seperti akses ke pelabuhan asing dan memperoleh asuransi. Erdogan mengatakan kepada Putin: “Kami bertekad untuk memperkuat dan melanjutkan ekspor biji-bijian … dan transfer biji-bijian dan pupuk Rusia ke negara-negara kurang berkembang melalui Turki.”

Para pejabat Rusia mengatakan sebelum pertemuan itu bahwa mereka terbuka untuk mendengarkan proposal dari Turki tentang menjadi tuan rumah pembicaraan damai yang melibatkan Rusia dan Barat. Namun, Peskov dikutip oleh kantor berita RIA mengatakan, "Topik penyelesaian Rusia-Ukraina tidak dibahas" oleh para pemimpin.

 

Sambungan berita: ***
Halaman: 234Lihat Semua