Ada yang mengatakan, dalam upaya mengembalikan “keseimbangan” di dunia, dibentuklah New World Order. Dibentuk oleh Amerika dan Eropa yang paling elit (baik dari segi kekayaan maupun kekuasaan) dengan akar sejarah berabad-abad yang lalu. Pusat kekuatan yang dibentuk oleh 13 keluarga ini diketahui mengendalikan hampir semua hal di seluruh dunia. Dari partai politik di seluruh dunia, gedung pengadilan, lembaga pendidikan, sumber daya alam, kebijakan luar negeri, makanan, ekonomi nasional, rumah media, bahkan organisasi teroris. Merekalah yang memutuskan di mana dan kapan serangan teror berikutnya akan terjadi, mereka memutuskan kapan pasar akan jatuh, mereka memutuskan kapan pemerintah baru perlu mengambil alih, mereka memutuskan apa yang terjadi di PBB, mereka memutuskan hampir semuanya.

"Dukungan tanpa henti pemerintah AS dan Inggris untuk penyebaran global benih rekayasa genetika sebenarnya adalah implementasi kebijakan Yayasan Rockefeller selama puluhan tahun sejak tahun 1930-an, ketika mendanai penelitian eugenika Nazi -- yaitu pengurangan populasi skala besar, dan kendali atas ras berkulit gelap oleh elit kulit putih Anglo-Saxon. Seperti yang dilihat oleh beberapa kalangan ini, perang sebagai cara pengurangan populasi mahal dan tidak seefisien itu." - F. William Engdahl dalam bukunya "Seeds of Destuction"

 

Demokrasi modern, seperti yang kita kenal, tidak lebih dari 250 tahun. Dunia, seperti yang kita ketahui, selalu diperintah oleh mereka yang memiliki kekuasaan mutlak, mereka yang tahu bagaimana mengendalikan kekayaan dan sumber daya. Oleh mereka yang tahu bagaimana mengendalikan rakyatnya, dengan cara apa pun atau dengan cara apa pun.