Menu

Calon Kuat Panglima TNI Pilihan Jokowi, Jenderal Dudung Atau Laksamana Yudo?

Amastya 25 Nov 2022, 10:13
Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) dan  Laksamana TNI Yudo Margono (kanan)
Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) dan Laksamana TNI Yudo Margono (kanan)

Namun demikian, peluang KSAL menjadi Panglima TNI AL sangat terbuka, mengingat selama kepemimpinan Presiden Jokowi, matra Laut belum pernah menduduki jabatan Panglima TNI.

Hal itu diperkuat dengan pertemuan antara Laksamana TNI Yudo Margono dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Selasa 22 November 2022. Pertemuan keduanya mengingatkan kembali saat-saat Jenderal Andika Perkasa akan diangkat jadi Panglima TNI.

Sebelum ditetapkan menjadi Panglima TNI, Mensesneg juga melakukan pertemuan dengan Andika Perkasa di Mabesad pada Senin, 11 Oktober 2021.

Bila Laksamana Yudo Margono diangkat menjadi Panglima TNI, maka Laksamana Yudo akan menjadi KSAL ketiga yang menjabat Panglima TNI sejak Reformasi bergulir.

Berbeda dengan KSAD dan KSAL, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988 memiliki masa dinas yang lebih panjang jika diangkat menjadi Panglima TNI. Sebab pria kelahiran Jakarta 9 April 1966 ini baru akan mengakhiri masa dinasnya di usia 58 tahun pada 9 April 2024.

Anton Aliabbas selaku Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) menilai, ketiga Kepala Staf Angkatan sama-sama memiliki kans kuat. Sebab, untuk menjadi kandidat Panglima TNI harus pernah menjabat posisi sebagai kepala staf.

Halaman: 234Lihat Semua