Penyeberangan Pencari Suaka ke Kota El Paso Melonjak di Akhir Pekan
RIAU24.COM - Kritikus memperingatkan akhir dari kebijakan imigrasi Judul 42 dapat menyebabkan lebih banyak penyeberangan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Kota perbatasan di El Paso, Texas, mengatakan sekitar 5.105 pencari suaka ditahan pada hari Senin, setelah gelombang orang menyeberangi Sungai Rio Grande selama akhir pekan.
Data yang dikumpulkan oleh El Paso menunjukkan bahwa agen untuk Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) mendokumentasikan 2.399 pertemuan di area tersebut selama 24 jam terakhir saja, termasuk 892 orang yang dilepaskan ke masyarakat, di mana tempat penampungan dan organisasi nirlaba diperluas hingga kapasitasnya. .
Di situs webnya, El Paso mengatakan mayoritas pengungsi dan migran datang dari negara-negara seperti Venezuela, Ekuador, El Salvador, Haiti, Nikaragua, dan Kuba, di mana kekerasan dan perselisihan ekonomi meluas.
Kota ini telah menghitung rata-rata 900 orang per hari yang melewati fasilitasnya atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat.
Masuknya gelombang itu terjadi saat kebijakan imigrasi kontroversial AS yang disebut Title 42 akan berakhir pada 21 Desember.