BKsPPI Apresiasi Al Azhar Usai Tambah Kuota Beasiswa Mahasiswa Indonesia
Ustaz Akhmad menjelaskan, selama ini Al Azhar Mesir telah memberikan pelayanan yang naik dan meningkatkan jumlah beasiswa untuk mahasiswa Indonesia. Namun, menurut dia, ada juga para pelajar Indonesia yang tidak diterima di universitas Islam ternama tersebut.
"Bagi mereka yang belum bisa diterima di Al Azhar masih banyak bagi para santri untuk bisa melanjutkan kuliah. Jadi banyak kampus-kampus alterntif di Timur Tengah khususnya," jelas Ustaz Akhmad.
Menurut dia, perguruan tinggi di Timur Tengah yang menyediakan beasiswa adalah Universitas Islam Madinah, Universitas Umm Al-Qura di Makkah, Darul Hadits Makkah, dan Ma'had Al-Haram Makkah. Selain itu, ada juga Rabithah al-'Alam al-Islami (Liga Muslim Dunia) yang juga sudah punya kampus jurusan dakwah.
"Di Saudi sendiri banyak menyediakan beasiswa gratis bahkan dapat fasilitas kesehatan, mukafaah (insentif), buku, transporatasi, semuanya gratis, ada uang sakunya," ujar Ustaz Akhmad.
Selain itu, ada juga perguruan tinggi di Brunei Darussalam yang juga bisa menjadi alternatif lainnya. Menurut dia, di Brunei ada universitas yang bermazhab Syafiiyah yang cocok bagi santri-santri Indonesia, yaitu Universitas Islam Sultan Sharif Ali.
"Itu juga beasiswanya banyak sekali dan besar sekali. Nah, kemudian juga selain di Timur Tengah, kemudian di Asia. Untuk di Indonesia para santri juga bisa melanjutkan di kampus yang memberikan beasiswa, misalkan kayak Universtias Ibnu khaldun Bogor, itu khsuus para santri yang hafal Alquran, kuliah di situ gratis beasiswanya dengan berbagai macam jurusan," kata Ustaz Akhmad.