BRIN Tak Berkutik? Ma’ruf Amin Minta Masyarakat Ikuti Prakiraan Cuaca BMKG
"Itu yang BRIN secara kelembagaan tidak, tapi secara perorangan mungkin, saya kira itu yang sesuai masyarakat tahu bahwa otoritas untuk bisa memberikan prediksi-prediksi itu ada di BMKG," ujar Ma'ruf.
Sebelumnya, BRIN dan BMKG memiliki perbedaan soal potensi 'badai dahsyat' Jabodetabek. Peneliti Klimatologi di BRIN Erma Yulihastin memprediksi banjir akan melanda kawasan Jabodetabek akibat potensi "hujan ekstrem" dan "badai dahsyat" pada hari ini (28/12).
Alih-alih sepakat dengan istilah Erma terkait potensi 'badai dahsyat', Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan fenomena yang terjadi di periode akhir tahun adalah hujan ekstrem.
Ia menjelaskan 'badai' lebih terkait dengan Siklon Tropis dengan pusaran yang kencang dan disertai hujan lebat. Namun, badai itu berpotensi menjauh dari Jabodetabek dan bergeser ke wilayah Utara Papua.
Siklon tropis itu, lanjutnya, sudah mulai terbentuk sejak 21 Desember dan kemungkinan akan bergeser ke bagian selatan barat Indonesia alias semakin jauh dari Jabodetabek.