Hoaks Video Korban Begal Bedarah-darah Beredar di WAG! Polda Riau Pastikan Bukan di Pekanbaru dan Usut Penyebarnya
Di Pekanbaru sendiri, lanjut Kombes Asep, Direktorat Reskrimum Polda Riau telah menindak tegas aksi kelompok begal. Selain itu kepolisian rutin menggelar patroli malam hari di lokasi yang rawan terjadi kriminalitas dan konvoi geng motor.
"Di Pekanbaru aksi geng motor sudah kita antisipasi, akhir Desember lalu kita tangkap dua orang pelaku penganiayaan yang diduga dari geng motor, dengan lokasi kejadiannya di depan Hotel Grand Tjokro. Pelaku sudah kita tangkap," ucapnya.
Asep pun berpesan agar masyarakat tidak menyebarkan informasi yang tidak benar, apalagi berpotensi menimbulkan keresahan dan ketakutan. Ia berharap, masyarakat bijak menggunakan smartphone dalam bermedia sosial. Dia juga menyampaikan, agar selalu waspada di jalanan dengan tidak menggunakan perhiasan yang mencolok terutama di jalan sepi dan malam hari.
"Jangan memakai perhiasan yang bisa memancing pelaku kejahatan melancarkan aksinya. Bila tidak ada keperluan yang sangat penting, jangan ke luar rumah di malam hari, melewati jalanan sepi apalagi sendiri. Kami (Kepolisian) akan terus merutinkan patroli," pungkasnya.