Kehadiran Kapal China di Natuna Dinilai Bahayakan Kedaulatan Indonesia
RIAU24.COM - Aktivitas kapal China kembali menyita perhatian setelah ada laporan kapal CCG 5901 rutin berlayar di LautNatuna sejak akhir 2022. Kehadiran kapal itu dinilai mulai membahayakan kedaulatan Indonesia.
Apalagi, Kapal China Coast Guard (CCG) 5901 dikabarkan sebagai kapal patroli terbesar di dunia hingga dijuluki Monster. Menurut Vessel Finder, kapal itu mempunyai berat hampir 12 ribu ton dengan panjang 165 meter dan lebar 22 meter.
Pemerhati China asal Universitas Pelita Harapan, Johanes Herlijanto mengungkapkan, selama inikapal patroli China sering melakukan pelanggaran dengan memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Ia mengamati pelanggaran China telah berlangsung menahun.
Johanes mencontohkan, beberapa kapal Penjaga Pantai China mendatangi wilayah eksplorasi minyak Blok Tuna hingga mengganggu proses pengeboran pada akhir 2021. Padahal, wilayah itu secara hukum berada dalam ZEE Indonesia.
Johanes menduga munculnya CCG 5901 pada Januari 2023 di sekitar Natuna, masih terkait dengan upaya Indonesia melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam di wilayah tersebut.
"Kedatangan kapal Penjaga Pantai itu hanya berselang beberapa hari setelah Indonesia memberikan persetujuan pada perusahaan asal Inggris, Premier Oil, untuk melakukan rencana pengembangan eksplorasi sumber daya di wilayah tersebut," ujar Johanes.