Para Guru di Portugal Lakukan Protes Terkait Gaji dan Kondisi Kerja
"Kami sangat lelah, tidak ada yang mendengarkan kami, pemerintah ini perlu mendengarkan kami," kata Joao Tristao, seorang guru olahraga, kepada kantor berita tersebut, Sabtu.
Selain tuntutan di atas, para guru pengunjuk rasa juga menginginkan agar jam kerja mereka yang sebenarnya diperhitungkan.
Maria da Luz Ribeiro, seorang guru bahasa Inggris, mengatakan kepada AFP bahwa jam kerja harus dibebaskan karena dia menyatakan keprihatinannya tentang masa depan guru dan sekolah di Portugal.
"Saya dipaksa bekerja lebih lama untuk mencoba meningkatkan pensiun saya," tambah Riberio, yang berhenti bekerja tahun lalu.
Demonstrasi nasional hari Sabtu di Lisbon terjadi setelah serangkaian protes dan pemogokan bergilir, yang menyebabkan penutupan sekolah.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Portugal Joao Costa mengatakan bahwa negosiasi dengan serikat guru sedang berlangsung dan mereka berharap dapat segera mencapai kesepakatan.