Menu

Kisah Penambang Belerang di Kawah Ijen, Menantang Bahaya demi Uang yang Tak Seberapa

Devi 14 Mar 2023, 13:14
Foto : Suara.id
Foto : Suara.id

"Kalau ngomongkan cukup atau enggak ya sebenarnya enggak cukup. Tapi ya gimana lagi, harus kita syukuri," tutur Hasan. 

Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Hasan tak sepenuhnya mengandalkan dari hasil belerang. 

Meski dari penambang lain menjadikan sebagai pekerjaan utama.

"Saya juga rawat ternak dan tani juga di kebun. Tapi itu ya pas di hari libur nambang. Karena kan sehari sekali libur, itu yang kita manfaatkan," ujarnya. 

Hasan dan kawan sesama penambang belerang juga menerima jasa ojek troli. 

"Kalau ada wisawatan naik troli, biaya yang dikenakan adalah Rp 800.000 PP, kalau naik saja Rp 600.000 sampai Rp 700.000. Itu dibagi 3-4 orang pendorong," ujarnya.

Halaman: 678Lihat Semua