Tina Turner Meninggal, Semasa Hidupnya Berjuang Lawan Penyakit Kronis
Setelah stroke, dokter yang merawat Turner menyatakan keprihatinan bahwa tekanan darah tingginya melukai ginjal.
Tak lama setelah itu, dokter menemukan bahwa ginjal Turner hanya berfungsi 35 persen, dan semakin menurun menjadi 5 persen.
Turner pun menjalani cuci darah dalam upaya menjadi cukup sehat untuk menerima transplantasi ginjal.
"Saya bertanya-tanya apakah ada orang yang berpikir bahwa sumbangan hidup Erwin bersifat transaksional," tulisnya dalam memoarnya.
"Luar biasa, mengingat sudah berapa lama kami bersama, masih ada orang yang ingin percaya bahwa Erwin menikahi saya karena uang dan ketenaran saya," lanjutnya.
Setahun sebelumnya, pada Januari 2016, Turner juga didiagnosis kanker usus hingga mengalami diare kronis selama berbulan-bulan.