Bentrokan Meletus Setelah Pasukan Israel Lakukan Serangan Langka ke Kota Ramallah, Palestina
Militer Israel mengatakan pasukannya beroperasi di Ramallah untuk menghancurkan kediaman teroris yang melakukan serangan bom di Yerusalem November lalu.
Ledakan kembar di Yerusalem telah menewaskan dua orang, termasuk seorang remaja Israel-Kanada, dan melukai sedikitnya 14 lainnya dalam apa yang dikatakan polisi sebagai ledakan bom improvisasi yang ditanam di halte bus dekat pintu keluar kota dan di persimpangan menuju pemukiman.
"Pembongkaran rumah-rumah pejuang adalah hukuman kolektif yang berada di bawah kejahatan perang yang dilakukan oleh pendudukan terhadap rakyat kami," kata Abdel Fattah Dola dari partai Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Hukuman dan pencegahan
Israel telah mendukung kebijakan menghancurkan rumah-rumah pelaku karena ini, katanya, adalah tindakan hukuman dan jera.
Serangan Israel ke Ramallah terjadi hanya beberapa jam setelah utusan AS untuk Urusan Palestina, Hady Amr, bertemu Hussein Al-Sheikh, seorang pejabat senior Palestina.