Menu

Serangan Mematikan Di Sekolah Uganda Merenggut 41 Nyawa

Amastya 17 Jun 2023, 21:20
Warga terlihat di lokasi serangan di Mpondwe, Uganda, pada 17 Juni 2023 di Sekolah Menengah Mpondwe Lhubiriha /AFP
Warga terlihat di lokasi serangan di Mpondwe, Uganda, pada 17 Juni 2023 di Sekolah Menengah Mpondwe Lhubiriha /AFP

Upaya penyelamatan sedang berlangsung saat pemberontak melarikan diri melintasi perbatasan

Pihak berwenang telah mengutuk serangan pengecut itu, dengan pemimpin politik Winnie Kiiza menekankan bahwa sekolah harus selalu menjadi tempat yang aman bagi siswa, dan setiap serangan terhadap mereka adalah pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap hak-hak anak.

ADF telah dituduh melakukan banyak serangan dalam beberapa tahun terakhir, terutama menargetkan warga sipil di bagian terpencil Kongo timur.

Kelompok ini secara historis menentang pemerintahan Presiden Uganda Yoweri Museveni, dan itu berasal pada awal 1990-an ketika Muslim Uganda merasa terpinggirkan oleh kebijakan Museveni.

Kegiatan ADF memaksa mereka mundur ke Kongo timur, tempat kelompok pemberontak berlindung karena terbatasnya kontrol pemerintah pusat.

Seiring waktu, ADF telah menjalin hubungan dengan kelompok ISIS.

Halaman: 234Lihat Semua