Rusia-Suriah Gelar Latihan Udara Bersama di Timur Tengah
RIAU24.COM - Angkatan Udara Rusia mulai latihan bersama dengan rekannya dari Suriah. Hal tersebut diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow pada Kamis (6/7/2023).
"Kedua negara sedang berlatih tentang masalah kontrol wilayah udara Suriah dan menguji efisiensi pertahanan udara Rusia di negara Timur Tengah itu," bunyi pernyataan singkat oleh militer Rusia seperti dikutip Sindonews dari Russia Today.
"Unit peperangan elektronik terlibat dalam latihan tersebut, mempersiapkan aksi bersama untuk melawan serangan udara musuh," tambahnya.
Latihan bersama itu dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan bulan ini. Pesawat militer Rusia telah ditempatkan di Suriah sejak 2015, ketika Moskow menyetujui permintaan Damaskus untuk memberikan bantuan dalam perjuangannya melawan kelompok bersenjata anti-pemerintah, termasuk kelompok militan.
Intervensi tersebut membantu tentara Suriah untuk mendapatkan kembali kendali atas sebagian besar wilayah negara itu. Tahun berikutnya, Moskow menerbitkan teks perjanjian, yang ditandatangani Suriah dan Rusia untuk membuka jalan bagi tuan rumah jangka panjang pasukan Rusia di Pangkalan Udara Khmeimim.
Perjanjian tersebut tidak terbatas, kecuali salah satu pihak memilih untuk mengakhirinya, dan gratis untuk Moskow. Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mendukung pasukan anti-Damaskus sejak minggu-minggu awal konflik Suriah, yang pecah pada tahun 2011.