Studi: Rutin Konsumsi Anggur Setiap Hari Bisa Kontrol Kadar Gula Darah
"Karena kita tahu bahwa diet dapat memodulasi mikrobiota usus, dan kita tahu bahwa diet anggur memiliki beberapa efek bagi tubuh, ini masuk akal untuk diketahui: bisakah anggur memodulasi mikrobiota usus? Ini mungkin berkaitan dengan tindakan mekanisme secara keseluruhan," ucap John M. Pezzuto, pakar farmasi dari Western New England University College of Pharmacy and Health Sciences, mengutip Medical News Today.
Tim peneliti melakukan penelitian untuk menggali manfaat diet anggur bagi kesehatan tubuh.
Mereka menggunakan sampel 41 orang dengan kondisi tubuh sehat dengan kisaran usia 21-56 tahun.
Dari seluruh partisipan, 22 di antaranya adalah perempuan (53,7 persen) dan 19 laki-laki (46,3 persen).
Ketika para partisipan menjalankan diet anggur selama dua minggu, populasi beberapa tipe bakteri usus tertentu seperti Holdemania sp mengalami penurunan. Sementara, jumlah bakteri Streptococcus thermophiles meningkat.
Beberapa partisipan menunjukkan perubahan dalam mikrobiomanya bahkan 30 hari setelah menghentikan konsumsi anggur, yang menunjukkan bahwa efek makan anggur dapat tertunda.