Berkaitan dengan jalur yang disponsori, Wan Jakh menyatakan pihaknya membentuk tim dalam pemilihannya. Ada dua kategori jalur yang akan dibina, yakni wilayah operasional dan prestasi.

"Keinginan kami, tahun depan jalur yang kita sponsori itu jalur tua. Kami akan lakukan pembinaan, mulai dari latihan hingga kami bikin juara. Kami mau mengeluarkan paradigam masyarakat bahwa jalur muda yang juara. Kami ingin mematahkan itu, jalur tua juara karena latihan," kata Wan Jakh.

Pihaknya akan menyampaikan hal ini ke Pemkab Kuansing. Dimana, jalur tua akan diprioritaskan untuk pembinaan di tahun mendatang. Hal itu sebagai bentuk penghargaan terhadap masyarakat yang merawat jalurnya.

"Tujuannya adalah agar masyarakat mejaga dan merawat jalur yang ada. Kadang ada yang beranggapan, jalur ini tidak laju dan harus bikin baru," ujar Wan Jakh yang mengisyaratkan sulitnya mendapatkan kayu jalur.

Dengan pelaksanaan festival pacu jalur 2023, Wan Jakh berharap masyarakat tetap mempertahankannya. Sebab, ia menilai iven ini sangat bagus dan memiliki nilai budaya dan sejarah.

"Kedua, fanatisme sangat kuat terhadap jalur ini. Kami berharap persatuan dan kesatuan dijaga. Anggap kompetisi biasa, seperti F1 atau MotoGP, yang canggih yang menang, bukan seperti tinju yang menjatuhkan lawan, saling melukai. Anggap ini seperti MotoGP," kata Wan Jakh.