Menu

Ekonomi Dunia Kacau Gegara AS, Begini Kata BI Soal Nasib Indonesia ke Depan 

Zuratul 4 Oct 2023, 15:17
Ekonomi Dunia Kacau Gegara AS, Begini Kata BI Soal Nasih Indonesia ke Depan. (X/Foto)
Ekonomi Dunia Kacau Gegara AS, Begini Kata BI Soal Nasih Indonesia ke Depan. (X/Foto)

Terutama karena inflasi sudah mulai bergerak turun meski masih di atas target kisaran 2% The Fed dan perekonomian AS juga mulai normalisasi. 

Oleh sebab itu, saat itu kata Destry pelaku pasar keuangan di dunia masih meyakini bahwa suku bunga The Fed hanya akan naik pada November 2023 tahun ini 25 basis points ke level 5,5-5,75%.

Namun, ia melanjutkan, sentimen itu seketika berubah ketika dua hari lalu ada pernyataan dari anggota dewan gubernur The Fed yang dilihat pelaku pasar keuangan bahwa inflasi di AS masih akan sangat tinggi karena indikator utama seperti penawaran gaji di negara itu masih tinggi.

"Nampaknya The Fed harus mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka waktu lama. Tambah lagi November ada kenaikan Fed Fund Rate kalau naik lagi 25 bps Fed Fund Rate akan sama dengan BI Rate kita 5,75%. Gara-gara pernyataan itu semua heboh, panik," tuturnya.

"Akibatnya DXY naik 107 dan lebih parah lagi bond yield UST 10 tahun naik sampai 4,7% dan itu highest ever since 2007. Apa yang terjadi market kita ikut bergerak, bond yield mulai naik, rupiah kita mulai tertekan," tegas Destry.

Meski gejolak di pasar keuangan terjadi akibat pengaruh sentimen dari kondisi di Amerika Serikat, Destry memastikan bahwa kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan sebetulnya dalam kondisi yang baik-baik saja. 

Halaman: 123Lihat Semua