Imbas 'Perang Dingin' Jokowi-Megawati di Pilpres 2024: Perolehan Suara PDIP Terancam Anjlok
RIAU24.COM -Ketegangan politik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai semakain terasa.
Teranyar usai Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo dan anak Jokowi, diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Menurut beberapa analis, konflik internal ini bisa mempengaruhi perolehan suara PDIP.
"Perang dingin antara Jokowi dan Megawati akan menentukan nasib perolehan suara PDIP pada Pemilu 2024. Apakah tetap memimpin di antara partai lain atau justru merosot?" ujar Raylis Sumitra, CEO Senopati Syndicate, dalam sebuah diskusi bertajuk "Arus Balik Pendukung Jokowi" di Jakarta.
Jokowi, sebagai presiden dua periode, didukung bukan hanya oleh partai politik, tapi juga oleh kelompok relawan yang militan.
Namun, dia kini dihadapkan dengan Megawati, pemimpin PDIP, partai dengan perolehan suara tertinggi pada Pemilu 2014 dan 2019.