Parlemen Turki Boikot Produk Coca Cola-Nestle usai Mendukung Agresi Israel
Boikot produk Israel ini berlangsung setelah kelompok masyarakat sipil, terutama para aktivis, menyerukan untuk memboikot barang-barang Israel dan perusahaan-perusahaan Barat yang mendukung pemerintahan Zionis.
Dalam pernyataan terpisah, Menteri Perdagangan Omer Bolat juga mengumumkan bahwa volume perdagangan dengan Israel terus berkurang sejak gempuran Tel Aviv ke Gaza awal Oktober lalu.
"Dari 7 Oktober lalu, kami mencatat perdagangan mutual (antara Turki dan Israel) berkurang lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ucap Bolat dalam jumpa pers saat mengunjungi Kuwait pada Selasa.
Tak hanya di Turki, seruan untuk boikot produk Israel dan negara-negara sekutunya juga santer terdengar di berbagai negara terutama negara Arab dan mayoritas Muslim, termasuk Indonesia.
(***)